Pemikiran K.H. Ahmad Dahlan Dalam Moderasi Beragama di Kauman Tahun 1912-1923 M

Abstrak: Sejarah merupakan peristiwa masa lampau yang terjadi di dalam kehidupan umat manusia. sebagai salah satu bagian terpenting karena didalamnya memuat fakta dari proses dialami Secara teoritis, studi tentang peran dan kiprah K.H. Ahmad Dahlan moderasi beragama Kauman menggunakan teori sosiologi. Salah gerakan Islam terbesar Indonesia yakni Muhammadiyah melalui pendirinya telah banyak memberikan konsepsi secara tekstual bagaimana sesungguhnya sehingga kacamata seperti halnya paham sesuai dengan ajaran Islam. memandang penting persoalan manusia harus wajib bisa diselesaikan ajaran-ajaran hal ini beliau pahami adalah agama Rahmatan Lil Alamin, berarti diterima semua golongan sekalipun perbedaan dalamnya. Dalam penelitian menunjukkan corak pemikiran tahun 1912-1923. Hasil bahwa terbagi pada tiga pengertian beragama, konsep fungsi beragama. Sedangkan terdapat bidang, diantaranya: bidang keagamaan, sosial. Melihat hasil temuan maka dua alasan mendasar mengembangkan Pertama, Purifikasi semula sinkretis-tradisional menuju reformis (pembaharuan) Islam, Kedua. Dinamisasi tertutup pintu ijtihad terbukanya ijtihad.